Puisi
KARYAKU
Oleh Aisyah Nur Safitri
Harapan dan Kebimbangan
Di keheningan malam yang sunyi
Ku melamun memikirkan kebimbangan
hati
Entah apa yang merasuki hati ini
Rasa bimbang bagaikan misteri
Perasaan
yang sulit untuk diungkapkan
Sedih,
amarah semua ingin kuluapkan
Betapa
hati ini begitu mengharapkan
Bagai
pungguk merindukan bulan
Ingin ku menceritakannnya kepada
sang surya
Bahwa aku disini mengharapkan
cahaya terangnya
Tapi apa daya tangan tak sampai,
ku merana
Entahlah... apa harus aku
melupakannya?
Aku
harus besar hati
Namun
bimbang itu selalu mengikuti
Seperti
berharap hadirnya pelangi
Yang
mustahil muncul di malam hari
Kulukiskan khayalan indah pada
selembar kanvas suci
Yang membuatku merasakan angan
dalam simponi
Semoga angan ini bagaikan daun gugur
terlewati
Walaupun begitu aku akan selalu
tetap menanti
Sobat
Kulihat langit begitu cerah dan
indah
Mataharipun menyinarkan senyuman
ceria
Angin membisikkan melodi kasih
sayang
Akan tumbuh bunga di taman
kebersamaan
Rengkuhlah
aku kawan sejatiku
Raihlah
aku jika kau terjatuh
Akupun
akan selalu ada untukmu
Menggenggam
cerita tentang indahnya kebersamaan
Percayalah sobat kisah ini takkan
terlupakan
Memori kenangan manis tentang
cerita kita
Tataplah lautan lepas dengan luas
persahabatan
Sambutlah ombak samudera dengan
kebersamaan
Nikmatilah
detik demi detik ini
Abaikanlah
semua amarah dihati
Mari
bersama gapai bintang tertinggi
Dunia
kan tersenyum melihat kita bersama
Kolam
Terdengar suara percikan air
Yang mengalir deras
Juga menyejukkan suasana
Bunga-bunga yang indah
Menghidupkan suasana
Penghuni yang lucu
Berlari mengitari dirimu
Bebatuan yang ada disekitarmu
Semakin membuat indahnya dirimu
Kau tempat berlindung ikan-ikan
Tanpa dirimu ikan-ikan tidak akan
hidup
Dirimu yang jernih
Bisa menghidupkan tumbuhan
disekitarmu
Hamba-MU Yang Berdosa
Ketika aku sedang dalam
perjalanan
Ketika itu aku sedang merasakan
kelelahan
Kehausan sedang melekat
ditenggorokan
Kenyataannya jiwa ini sedang
lemah kurasakan
Di dekat
sebatang pohon aku bersandar
Kulepaskan
semua rasa lelahku
Terlihat
sebuah mesjid yang menyapaku
Mesjid
itu megah bagaikan istana
Suara adzan yang berkumandang
Suasana yang hening membuatku
tenang
Saat itu dosaku yang banyak
terbayang
Suara hati yang mengetukku untuk
mengingat-MU wahai penyayang
Aku tak
pantas untuk mendekatinya
Karena
aku seorang hamba yang penuh dosa
Ya Allah
tunjukanlah jalan lurus-MU
Agar aku
bisa dapatkan ridho-MU
Berekreasi Ke Gunung Tangkuban Parahu
Sejuknya angin menyambut
datangnya pagi
Burung-burung pun berkicau
menyambut hari yang cerah
Mentari pun datang untuk
menyinari bumi
Para petani pun mulai berangkat
ke sawah
Orang-orang
bergegas memulai aktifitasnya
Ada yang
memulainya dengan bekerja,
Berekreasi
serta melakukan aktifitas lainnya
Tapi
kali ini saya akan berekreasi bersama keluarga
Saya bersama keluarga berekreasi
ke pegunungan
Yaitu Tangkuban Parahu nama
gunungnya
Saya ingin sekali kesana karena
disana tempatnya nyaman
Juga indah untuk dilihat
pemandangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar